Kamis, 29 Oktober 2020

Reuni (Cerita Pendek)



Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, begitu pun sebaliknya.Seperti hari ini pertemuan itu tiba setelah 5 tahun lamanya, aku bergegas menuju ke lokasi dengan mengendarai Honda CB100 pemberian ayahku dari SMA.Malam itu suasananya tenang,damai, penuh kenangan seakan semua memori masa SMA menemani perjalananku menuju lokasi.

'Keviiin masih ganteng aja sii,apa kabar?' sapa Tiara ketika aku tiba di lokasi.Tiara memang menyukai ku sejak SMA, walaupun dia cantik tapi aku tidak tertarik dengannya.Aku adalah pria yang bertubuh kotak kotak roti sobek dan berkulit putih, yang kalo pas pelajaran olahraga aku selalu menjadi sasaran cewe cewe kelas lain,Aku adalah pria yang kalo pelajaran matematika selalu di suruh maju mengerjakan soal dipapan tulis karena aku tidur ketika pelajaran berlangsung.

Aku juga bertemu dengan Jerry dan Adi,Teman seper-gank an gue dulu.Jerry kini tinggal di Surabaya entah apa yang dilakukan disana,dulu Jerry menyukai sahabat ku sementara Adi kini menjadi seorang Psikolog ternama, ia masih jomblo.Kami dulu selalu menjadi masa SMA bersama, mulai dari telat datang sekolah gara gara layat anjing tetangga meninggal sampai ngutang di kantin.
'Kalo gini kan ga harus ngutang lagi,sikat sepuasnya' ungkap Jerry sambil menyantap kambing guling.
'Iya,puas banget nih.Eh, di lu kenapa diem aja?lagi mikirin anjing tetangga itu?' kataku mencoba mencairkan suasana Adi
'Engga gapapa' jawab Adi singkat,dengan raut muka yang aneh.

Saking banyaknya makan,aku sampai kekenyangan dan memaksa diri ini untuk ke kamar mandi.Hingga kusadari aku ketiduran.Perjalanan keluar dari kamar mandi aku menemukan sosok yang dari tadi ku cari.

'Claraa,apa kabar?ada yang mau aku omongin nih' 
'Eh Kevin, baik ngomong apa vin?'.Clara adalah cewe sederhana,Kami sudah bersahabatan selama 7 tahun lebih bahkan orangtua kami saling kenal karena dulu tetanggaan, hingga akhirnya Clara harus pindah ke Surabaya.Dan ini adalah saat yang tepat untuk menyatakan nya.

'Aku sayang kamu' ungkapku yakin.
'Haa!!!!Serius?Sejak kapan?' Clara terkejut.
'Iyaa,Sejak pandangan pertama, pendaftaran SMA,gue gatau tapi rasa cinta ini perlahan tumbuh dan kuat’.
'Tapi,kenapa harus gue vin? Bukannya banyak cewek yang suka sama lo, yang lebih cantik daripada gue,gue udah seneng kita sahabatan' jawab Clara
'Karena,lo sederhana.Bahkan gue masih ingat hari itu,Ketika Bara anak kecil Bu Fatma pengen makan kue donat terakhir buatan mamah kesukaan lo,lo rela ngasih itu buatnya.Kesederhanaan lo udah membuat hati ini untuk singgah ke lo’.

'Makasih vin,tapi gue gabisa.Waktu gue ga banyak' Clara sembari menangis.
'Gapapa,tapi kasih gue alesan yang jelas,Clar' pintaku meminta jawaban kepada Clara.

Clara lalu pergi dengan tangisannya.
Aku yang masih berdiri di depan toilet masih penasaran dengan jawaban Clara.

 'Vin,bangun....vin keburu rejeki lo dipatok ayam' kata Adi sambil makan Indomie kuah anget pake telor setengah mateng.Aku yang masih setengah sadar langsung disuapin Indomie oleh Adi, meskipun terkesan jijik seorang lelaki menyuapi lelaki lainnya,tapi entah kenapa Indomie itu, mengingatkanku pada Clara hari itu.

'Loh,ko gue di kamar gue?Clara mana?' Tanyaku heran.
'Nih minum dulu' Sambil memberiku air putih.’Beneran Lo mau tau ceritanya' lanjut Adi.Aku mengangguk.
'Lo tadi pingsan karena kebanyakan kambing guling,Dan Clara kecelakaan di perjalanan ke acara reuni'
'Jadi tadi?' Jawabku seolah tak percaya.
'Betul,Clara mengucapkan salam perpisahan kepada lo dan ia sempet nitip pesan ini ke lo' Sambil menunjukkan isi WhatsApp kepada Kevin yang isinya 'Di,sampein ke Kevin jaga diri baik-baik ya,gue pamit’.

Tak sadar hingga air mataku menangis membaca pesan terakhir Clara.Ternyata ini jawaban setelah 5 tahun berpisah sejak SMA,Gue janji bakal jaga diri baik-baik,Clara.

Aku pun juga sempat bertanya dimana keberadaan Jerry.Adi tak menjawab apa apa,lanjut makan Indomie nya.

Jumat, 02 Oktober 2020

Tanggal Tua

 


   Hari itu adalah tanggal yang paling tak disukai beberapa kalangan seperti pekerja yang belum gajian, mahasiswa kosan yang belum dapet transferan dan manusia manusia yang isi dompetnya kekosongan.Benar,itu adalah tanggal tua,hari - hari dimana makhluk makhluk tersebut harus bisa survive hingga gajian,uang transferan bahkan kembalinya isi dompet tiba.

   Tak banyak dari mereka yang bisa bertahan hidup,dan tidak sedikit pula akal cerdik mereka digunakan di masa ini seperti dengan cara ngebond di warung terdekat,temen terdekat hingga rela membagi Indomie instan yang tinggal sebungkus dibagi 4 orang,Sungguh cerdik bukan?.

   Termasuk saya sendiri adalah makhluk makhluk yang belum gajian dan harus survive di sisa tanggal tua.Untungnya masih ada 3 bungkus Indomie,4 butir telur dan nasi.Tanpa basa basi karena perut sudah lapar, aku bersama rekan rekan membuat bahan bahan tersebut menjadi omelette.

  Nyalakan kompor,ambil panci rebus air, masukkan mie, kocok telur campur bumbu mi instan,masukan mie,ambil teflon,beri minyak,sok kabehh ke teflon, mateng angkatttt

   Omelette sudah siap untuk disantap, langsung kita bagi makanan tersebut hingga kenyang.Untungnya belum sampe ke level dimana hanya promag dan Okky jelly drink yang ada.Intinya kalo tanggal tua tiba anda harus siap.Siap apa? menghadapi realita karena realita tak seindah dunia mimpi, Ibarat kata anda lagi lowbudget pengen makan ayam goreng dan uang anda hanya cukup beli tempe.Yasudah makan tempe goreng saja sambil bayangkan sedang makan ayam goreng.