Minggu, 29 Agustus 2021

ChelsTalk #2 Ketangguhan Tembok kokoh The Blues di Anfield, Thanks Uzoumaki

 

 

liverpool vs chelsea
Liverpool vs Chelsea

Halo Sportmania salam olahraga (ala komentar bola sport7 pada jamannya). 


Wohooo, gila gila laga semalam di Anfield lagi-lagi menyajikan drama yang bikin dag dig dug serr. Menurut gue ini lebih menegangkan daripada saat menyatakan cinta padanya. Mari kita bahas (nada sist kohl). 


Menggunakan komposisi yang sama seperti saat melawan The Gunners 3-4-2-1 Tuchel sedikit merepotkan di 15 menit awal. Lalu pada 15 menit berikut nya pasukan Klopp mampu mengendalikan permainan lewan gegen pressing nya. Di menit 22' melalui skema serangan balik umpan crossing Alonso mampu dihadang chef Arnold. Mendapat sepak sudut tidak di sia siakan The Blues.Umpan cantik mulus, semulus Maudy Ayunda di heading menggunakan ubun ubun Kai membuat Bola menukik tanpa mampu dihadang Allison. Nice Kai!! 


 Setelah terjadinya goal tersebut lantas membuat the reds semakin menggebu gebu mencecar pertahanan kokoh the blues. Melalui Skema sepak sudut terjadi kemelut di depan gawang Celsi.Kemudian...... 


Drama terjadi tendangan Sadio Mane dihadang Reece James dan mengenai Tangan. Lalu VAR mengatakan bahwa itu penalti. Sebenarnya gue si setuju setuju aja itu Penalti tapi.... 

Si botak ini emang dari dulu gak seneng ama celsi, selalu saja di rugikan.Kali ini Red Card langsung dilayangkan kepada Jamet. Karena dianggap sengaja menahan bola dengan tangan , sontak membuat pemain Celsi protes dengan Red Card tersebut. Setelah melalui bumbu bumbu drama Rudiger dan Mendy juga dihajar kartu kuning atas bentuk protes nya. 


Tanpa basa basi King Egyptian Salah melibas tendangan keras kesudut kiri gawang Mendy Halftime 1-1. Kaget dengan apa yang terjadi di penghujung laga Tuchel memutar otak ia merubah formasi deffensivenya menjadi parkir Tronton. Havertz jadi korban atas Red Cardnya Jamet dengan diganti dengan Thiago Silva dan menarik Kante yang mengalami cedera dengan Kova untuk menahan possesion celsi. Merubah formasi jadi 3-4-1-1 Babak kedua menjadi pertandingan yang berat. Diserang habis habisan tembok pertahanan celsi masih kokoh hingga akhir babak ke dua, Celsi ni bos bukan London merah. Frustasi dengan penampilan apik Mendy Klopp memasukkan Wizzard from ElMatador, Alcantara dan mengganti Robbo dengan Tsimikas. Usaha Liverpool terus menggempur membuat Mendy kerepotan. Sontak Tuchel menambah tembok kokohnya dengan mengganti Jorgi dengan Chalobah. Hingga menit Akhir Skor Tetap 1-1, saya rasa Mendy layak jadi Man of The Match dengan beberapa save nya dan kecerdikan Tuchel layak diacungi jempol 10.


Selanjutnya datang dari Zouma yang hengkang setelah 7 tahun membela Celsi. Tak masuk skema Tuchel membuat nya harus meninggalkan klub asal london tersebut.Huu syedih padahal Uzoumaki ini orangnya kocak membuat keharmonisan skuat tapi apa daya demi mendapatkan menit bermain gue pikir ini keputusan tepat. Ziyech will miss u Bro. 


Dengan perginya Zouma mungkin dalam beberapa hari kedepan Kang Kounde akan merapat ke Celsi Here We Go New family. 


Dah gitu aja capek ya ngetik xixi. Kayaknya enak dibikin video terus upload ke YouTube tapi... tunggu aja will see


Sekian. Terimakasih Semuanya

Rabu, 25 Agustus 2021

ChelsTalk #1 Awal Pembuka yang Baik, Ujian di Anfield, Saul Kounde deal?

 

chelsea fc
Chelsea FC


Halo semuanya (logat Raditya Dika) 


Ini adalah section baru dari sebuah tulisan blog gue, yang isinya.... lo baca sendiri dah. 


  Pada pembukaan EPL Chelsea ini tampil superior melawan Palace. Gue rasa taktik 3-4-2-1 ala Tuchel masih sulit diredam.Penampilan offensive The Blues mampu mempora porandakan barisan pertahanan Palace dengan Gol ganteng dari freekick pisang kang Alonso, di tambah dengan kerja sama cakep Mount-Werner dan Captain America mengubah skor 2-0.Pada babak kedua tendang gledek Trevoh Chalobah menjadi gol debut nya. 


   Pada matchday kedua melawan Meriam Lontong, The blues lagi lagi mampu mengobrak-abrik di Emirates Stadium. Laga ini menjadi debut bagi comeback nya Lordkaku.Man of The Match langsung diraihnya dengan statistik ciamik. Bagaimana tidak? peran Lord Lukaku seakan menjadi pelengkap kepingan puzzle sempurna milik Tuchel. Cara dia menahan bek bek Arsenal dan Finishing nya didepan kotak penalti jadi solusi bagi mesin goal Chelsea. 


   Menarik untuk dilihat di laga ketiga nanti, karena Ujian Tuchel baru dimulai ketika harus bertanding di Anfield. Adanya Lordkaku tentu jadi opsi untuk Line up nanti. Menurut gue bisa saja Lukaku diduetkan dengan Turbo Werner disisi Second Striker dan ditopang oleh Playmaker Ziyech. Kayaknya ngeri ngeri juga nih apalagi menurut kang Fabrizio Romanto The Blues akan mendatangkan Saul dan Kounde. 


  Makin lengkap ni kedalaman skuat Tuchel, bisa kali akhir musim pamer Trebel Winner xixi. Untuk fans tim London sebelah banyak berdoa aja semoga ga degradasi wkwk. 


Sekian. Terimakasih