Hema adalah nama yang diberikan oleh Kedua Orang tua ku yang diizinkan oleh Allah kepadaku.Gue anak Jakarta yang sedang menjalani kuliah di salah satu Universitas di Semarang.
Benar... Ha benar kenapa? Seperti yang kalian pikirkan gue anak kos dan sehari hari gue survive dengan uang seadanya untuk memenuhi kebutuhan perut yang tak bisa dihentikan,huuh dasar perut ngerepotin aja.
Untungnya gue ga sendirian ada dua teman kosan gue yang selalu memiliki cara untuk survive mereka adalah Yatno seorang mahasiswa pribumi Jawa asal Yogyakarta dia orang yang selalu memiliki ide ide berbeda dari lainya seperti kemaren Gue ngedeketin cewe yang lagi joging Yatno ngasi saran gue kenalan dengan joging bareng dengan menggunakan pakaian olahraga serta topi lengkap dengan serbet yang dikalungkan di leher eee malah dia "bang ko ga bawa gerobak bakso nya?"
gue dikira tukang baso.
Serta satu lagi Rino mahasiswa asal Bandung yang memiliki fisik yang sempurna, wajah tampan,idola para wanita idaman sayang nya diaa...
"Rin Leptop gue mana?"
"Haa..."
"Laptop gue !! Gue mau maen game ni mumpung event nya bagus"
"Apa..."
2 jam kemudian
"oiya leptop kamu kemaren tak jual buat beli makan kita , mari atuh makan"
Yaa dia lemot dan ngeselin.
Kami bertiga masih memiliki status jomblo melewati setiap malam minggu dengan hal hal yang menyedihkan karena itu malam minggu kali ini gue bertekad untuk menghapus status jomblo dari kehidupanku.
Makanya gue mandi rapi bersih dan pake parfum bapak bapak pengajian siap keluar cari cewe, tiba tiba "blarrrrr!!!! gluduggggg dressss" suara petir menyambar disertai turunnya hujan.-_-