Senin, 11 Januari 2021

Cerita Di Kalimantan Part 2

   


    Matahari cerah menerpa langit Kalimantan dan seketika mataku terbuka aku masih melihat sekelilingku adalah hutan.Dimana aku ini apakah aku sedang mimpi?atau aku benar-benar adalah seorang Shinobi yang sedang menjalankan misi?.

*tok tok tok 

"bang,nah kue buat sarapan", suara anak dibalik pintu luar.Ketika ku buka pintu aku hanya bisa mengatakan "terimakasih bang,eh ni dimana ya?"aku memberanikan bertanya.

"haa ni di Jeruju Besar,Kalimantan bang", jawab anak itu.


Aku tersadar bahwa aku berada di Kalimantan.Hari itu aku mulai berkenalan dengan anak anak disana.Dan keesokan harinya aku mulai mengerjakan tugasku untuk memasang Internet disana karena

.... Wooyyy susah banget sinyal disini buset kenapa pada bisa betah yak.


   Satu persatu ku kerjakan dan aku mulai beradaptasi dengan lingkungan disana, berikut ini adalah contoh contoh eeiiit ko malah jadi ..ah sudahlah.Seperti kalo dirumah orang di sediakan makanan harus dimakan walaupun sedikit,bagi masyarakat Melayu cara tersebut merupakan bentuk menghargai terhadap orang yang menghidangkan dan apabila tidak dimakan bisa jadi anda tidak boleh kerumah tersebut lagi.Kedua, sungai/parit menjadi sumber utama bagi masyarakat Kalimantan untuk mandi,mencuci dan lain sebagainya maka tak heran jika banyak orang Kalimantan mandi dan beraktivitas di sungai.

    Ketiga,Bukan hanya masyarakat Jawa di Kalimantan pun mereka makan menggunakan tangan ( bukan semuanya but mostly),jadi ketika makan mereka hanya menyediakan piring dan konyong(air kobokan) unik bukan?. Keempat, rasa asam menjadi ciri khas makanan Melayu maka tak heran jika mereka banyak menyediakan jeruk limau,sambal nanas,sambal mangga.


   Oiya ada satu pengalaman menarik ketika saya mengerjakan tugas di Kecamatan Rasau Jaya.Mayoritas masyarakat disana justru berbahasa Jawa.Menurut survey yang saya lakukan ternyata mereka merupakan warga Jawa yang transmigrasi pada tahun sekitar 70an ketika itu.Dan anda tau berapa waktu tempuh dari desa Jeruju besar sampai Rasau Jaya? Ya benar 4 jam wuaaaah pegel jiwaa.

   Setelah hampir 2 bulan akhirnya tugasku selesai dan aku belajar banyak adat dan bahasa dari masyarakat Melayu,Bugis,Sambas hingga kebiasaan disini yang selalu bangun pagi untuk mengerjakan pekerjaan,tiap malam kumpul dirumah Datuk Bu Kades untuk makan bersama, ini menjadi pengalaman berharga yang tak pernah kudapatkan semasa sekolah.



Terimakasih anda merupakan orang orang terpilih yang mampu membaca hingga akhir kalimat ini titik.

0 komentar:

Posting Komentar