Rabu, 09 September 2020

Home Sweet Home

 


Sudah empat tahun lebih aku meninggalkanmu, 

Tapi aku tak akan melupakan kenangan mu.Aku masih teringat ketika sore hari bolos pramuka, dan praktek ninja warior di pohon rambutan. 

Hingga KREKKKK!!!! suara ranting pohon yang retak dan tangan ku patah, awalnya aku tak merasa dan justru bingung kenapa tanganku bisa begini "Mah ini kenapa ya tanganku bisa gini aneh" dengan polosnya aku bertanya.

"HEHH PATAHH TANGANMU !!!" jawab mamah terkejut panik,

mendengar hal itu aku langsung menangis, Terkadang ketika kita belum tau rasa sakit, kita tak merasakan penderitaannya.

Sudah empat tahun aku meninggalkanmu,

Tapi aku masih ingat hari itu,ketika rumah itu selalu menjadi tempat perkumpulan sebelum permainan dimulai entah bermain kelereng,petak umpet,dan sepakbola.

Tempat itu bagaikan magnet bagi para sahabat sahabatku dan endingnya selalu tertebak "Yoo... main bolaa yoo!!!" hingga berujung di adzan magrib.


Sudah empat tahun aku meninggalkanmu, 

Tapi aku masih ingat hari itu ketika papah selalu memberikan solusi di setiap masalah yang ada. 

Ketika hari itu uang tinggal menipis dan untung saja rambutan kami tumbuh lebat.Kamu tau yang ku pikirkan? Tepat sebuah inovasi hadir di otak orang jenius seperti papah. 

Tercipta lah sambal rambutan yang ketika dipadukan dengan nasi menjadi cita rasa yang tak pernah anda bayangkan sebelumnya, Sungguh nikmat makanan itu.

Sudah empat tahun aku meninggalkanmu, 

Tapi aku masih ingat hari terakhir bertemu papah kala itu hari Jumat 24 Agustus 2012 ketika orang yang paling berjasa dalam hidupku telah meninggalkan kami,

Sedih rasanya seperti ada potongan puzzle yang hilang ditubuh ini. Kematian Rembo ayam kesayangan kami saja sudah membuatku sedih apalagi Hero, Pahlawan di hidupku telah tiada

Sudah empat tahun aku meninggalkanmu, 

Tapi aku masih ingat kejadian itu, Ketika Perseteruan antara game Clash of Clans dan Let's Get Rich memanas saat itu. 

Dikubu gang depan rumahku mayoritas memihak Lets Get Rich tapi di Kubu Blok sebelah memihak Clash of Clans. 

Tapi perseteruan itu selalu berakhir, ketika perkumpulan di rumah ku dan akhirnya justru Minecraft yang dapat meredakan perseteruan kedua game itu.

Sudah empat tahun aku meninggalkan mu,

Tapi aku masih ingat hari itu,Hari ketika untuk terakhir kalinya aku menempatimu.Lagi - lagi aku harus kehilangan puzzle yang ada di diriku. 

Karena itu aku bertekad untuk menyatukan 3 kepingan puzzle itu di kemudian hari.Ketika aku bisa menempati mu lagi, 

Ketika kamu dapat menjadi magnet perkumpulan para sahabatku,Ketika kenangan indah papah di tempatmu itu kembali ada dan Ketika masa masa indah Rembo di pekarangan mu,

Oh ayamku....

0 komentar:

Posting Komentar