Kamis, 25 Maret 2021

Sayur Tanpa Micin EPS 4 : Wawancara Cinta

 



Pagi itu lagi lagi Rachel memberi sarapan kepada Dilan,Sejak Dilan berada di sekolah ini Rachel memang selalu memberikan sarapan kepada Dilan.

"Yang kemaren enak gak??" Seperti biasa pagi Dilan selalu di awali dengan celotehan Rachel.

"biasa aja" jawab Dilan

"Padahal makanan sisa loh" ucap Rachel sambil tertawa puas."Nih kali ini spesial masakan mama"

Dilan terkejut mengenai makanan sisa yang diberikan padanya
*Dikira gue kucing , dikasih makanan sisa

"Nanti siang kita pacaran yaaa, eh ga deng ngerjain tugas ya hihi" canda Rachel ."Kalo gak mau berarti jadi pacar beneran Hahahaha" sambungnya.

..........

Sepulang sekolah Dilan dan Rachel menuju cafe yang ditunjukkan Rachel untuk mengerjakan tugas wawancara.
Sesampainya di sana malah....

"Eh Rachel tumben ke caffee" sambut mama Rachel.

"Iya mah Rachel mau..."

"O ini Dilan?pacarmu chel?widiii ganteng juga"
"Ooo iyaa dong,Dilan ini caffee mamah,dan ini mamah Rachel "
Dilan yang hanya niat untuk mengerjakan tugas saja malah bertemu dengan orang tua Rachel,ngeselin emang ni bocah.

"Mau pesen apa??" tanya mama kepada Dilan.Dilan hanya diam bengong menatap seisi caffeee
"Dilan ditanya tuh" kata Rachel sambil menepuk Dilan

"eh anu.... mau ngerjain tugas wawancara doang ko Tante hehe"

"Wawancara apa?udah gausah wawancara langsung keterima ko jadi pacar Rachel hahaha" canda mama kepada Dilan.Dilan hanya tersenyum menanggapi mama Rachel yang ternyata sama sama cerewet nya.
"Eh mama jangan gitu ah !!"kata Rachel kasihan pada Dilan.

Kemudian mereka pun duduk dan memulai tugas wawancara dengan mama Rachel selaku narasumber.Tapi sebelum memulai mama Rachel melontarkan pertanyaan kepada Dilan terlebih dahulu.


"Tapi sebelum wawancara ke mama,mama mau tanya ke Dilan" kata mama Rachel


"Apa yang menjadi latarbelakang kamu menyukai Rachel?Kapan kamu mulai mencintai Rachel? Bagaimana cara kamu mendapatkan hati Rachel?Dimana kamu pertama kali menciptakan buih buih cinta kepada Rachel?" tanya mama Rachel dengan menatap mata Dilan.

Rachel hanya melongo melihat mama melontarkan bertubi-tubi pertanyaan pada Dilan.Dilan hanya diam keringat Dingin tak bisa menjawab.Dalam hati Rachel tersenyum karena ia tau Dilan sebenernya sudah mulai suka padanya.

"Ish mama kok gitu,kasihan Dilan tuh bingung jawabnya" kata Rachel.
"hahaha .... habisnya orangnya lucu hemat omongan" jawab mama sambil tersenyum."tenang kamu mama restuin kok kalo suka sama Rachel hehe" canda mama Rachel.

Dilan hanya bisa membatin *mama sama anak sama ngeselin nya tapi lucu sih hehe

"Udah udah  yuk, kita mulai serius" kata Rachel serius


"Jadi sejak kapan ibu mendirikan caffee ini?" Tanya Dilan


"sejak mama pengen bikin caffee haha"jawab Mama Rachel


"Ih mama serius ah" kata Rachel sebel
"iya iyaa,habis pacar kamu ini tegang banget lucu" Kata mama melihat Dilan keringat Dilan.

Rachel menoleh ke arah Dilan yang mulai berkeringat dingin dan mata sedikit lemas.
"Yaudah Dilan kamu makan dulu keknya laper" kata Rachel.


"Gak gak paper yuk lanjut wawancara nya"
"Makan dulu biar energi nya banyak,atau mau jadi pacar Rachel??" kata kata itu selalu ia lontarkan kepada Dilan agar mau menuruti permintaannya.


"Yaudah" Dilan pasrah daripada makin cerewet ni anak.


"Loh kenapa gak mau jadi pacar Rachel ?kalian cocok loh Rachel cerewet kamu hemat omong ahaha" lagi lagi canda mama Rachel membuat Dilan terdiam malu.

"Nih dimakan,nanti kalo mau wawancara tentang mau jadi pacar Rachel gausah, mama udah setuju kok hehe" mama Rachel cerewet.
"Ihhh mama" kata Rachel malu.

0 komentar:

Posting Komentar